![[jjs_event]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0ST_I6U7U8KHJu3Y4K7jTw3CR4A7xO0VPMjdR7cqf2XXoLAsRoxOnQDcTcISg71VFuB3pGU4lZo3TPyzEFS3wBapfHlpWoF4p6kQJQpiz_NClr8TVZS92GZX7hjmICXlSU5XMl7n0-qQ/s819/back+drop+kampung+savana.jpg)
“Bakti Sosial dan Pengabdian Masayarakat” (BSPM) adalah sebuah kegiatan yang kami adakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan ulang tahun Jalan-Jalan Seru ke 4.
 |
| Bakti Sosial dan Pengabdia Kepada Masyarakat 2016 |
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Toddolimae, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Desa Toddolimae terletak sekitar 30 KM selatan ibukota kabupaten Maros, atau sekitar 50 KM timur laut kota Makassar, adalah desa terakhir dari Kecamatan Tompobulu yang berbatasan langsung dengan kecamatan Simbang dengan dibatasi gugusan bukit-bukit batu. Dusun Salomettie di Desa Toddolimae yang menjadi lokasi BSPM dihuni sekitar 30 kepala rumah tangga atau sekitar 130 jiwa. Berada di ketinggian sekitar 100 MDPL, dikelilingi bukita batu, area persawahan dan hutan-hutan kecil membuat suasana di dusun ini sangat asri dan sejuk. Saat malam hari suhu uudara bisa mencapai 15 derajat celcius.
Kegiatan BSPM ini kami adakan untuk memberikan pengalaman baru kepada para anggota Jalan-Jalan Seru. Bila selama ini mereka hanya melakukan kegiatan jalan-jalan yang terkesan hanya untuk mendapatkan kesenangan pribadi, maka di kegiatan BSPM ini kami mengajak mereka untuk langsung merasakan pengalaman baru bersosialisasi dan berinteraksi dengan warga di desa dengan tinggal menumpang di rumah warga selama 3 hari 2 malam, mengikuti semua aktifitas tuan rumah mulai dari memasak, cuci piring, membersihkan rumah dan halaman sampai ikut ke sawah atau kebun. Kami juga mengajak peserta untuk merasakan tinggal di rumah warga dengan segala keterbatasannya, seperti kegiatan mandi, cuci dan sebagainya di kamar mandi yang terbuka. Kegiatan ini juga adalah sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih kami atas bertambahnya usia komunitas Jalan-Jalan Seru.
Di dusun Salomettie, desa Toddolimae ini tidak ada jaringan seluler, sehingga membuat para peserta bisa lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan warga atau dengan peserta lain. Gadget yang mereka bawa hanya untuk kepentingan pengambilan dokumentasi, hidup di dusun Salomettie ini seolah lepas dari dunia luar.
Ada beberapa hal yang kami jadikan aturan mengikat kepada peserta agar mereka bisa lebih merasakan berbaur dengan warga dusun Salomettie di antaranya:
1. Tidak boleh memakai kendaraan selama berada di lokasi kegiatan. Semua kendaraan peserta dititip di kantor desa yang juga sebagai posko utama, ada beberapa teman panitia yang berjaga di posko ini. Kemana-mana peserta harus berjalan kaki, ini memudahkan mereka untuk saling tegur dengan peserta lain atau dengan warga.
 |
| Peserta BSPM berjalan kaki selama di lokasi Baksos |
 |
| Identitas wajib bagi peserta yaitu harus memakai Sarung |
3. Berpakaian sesederhana mungkin, tidak boleh memakai pakaian yang mewah.
 |
| Kesan sederhana yang dicipatakan peserta BSPM di Desa Toddolimae |
Jumat, 15 Januari 2016
Tiba di lokasi pukul 16:00, langsung pembagian tim secara acak. Setelah pembagian tim, peserta menuju ke rumah warga yang telah ditentukan, berkenalan, bersosialisasi serta berinteraksi dengan penghuni rumah atau tetangga-tetangga.
Malam hari, peserta memanfaatkan waktu untuk saling mengunjungi, memperkenalkan “orang tua” dan penghuni rumah lain kepada peserta tamu yang datang berkunjung.
 |
| Makan dengan menu sederhana tapi dalam suasana kekeluargaan seperti ini yg akan dirindukan |
Sabtu, 16 Januari 2016
Hari kedua Sabtu 16 Januari, setelah sarapan peserta mengikuti aktifitas “orang tua” masing-masing, rata-rata semua beraktifitas di sawah. Ada yang baru membajak, ada yang sementara menanam padi, ada yang memupuk dan sebagainya. Para peserta laki-laki yang turun ke sawah sambil membawa peralatan kerja, ada juga yang membawa pupuk berkarung-karung dengan jarak tempuh dan medan yang sulit. Sementara para peserta wanita membatu ibu untuk menyiapkan bekal makan siang yang nanti akan dibawa ke sawah. Pulang dari sawah, kami membersihkan badan dari lumpur di sungai kecil yang dilewati. Kegiatan sederhana yang kami buat seru sendiri dengan bercanda dengan teman-teman.
 |
| Aktivitas BSPM di sawah, membantu yang punya rumah memupuk sawah |
 |
| Bermain bersama anak-anak Desa Toddolimae |
 |
| Perkenalan profesi teman-teman Peserta BSPM kepada anak-anak SD Toddolimae |
 |
| Rangkuman kegiatan bersama anak-anak di SD Toddolimae |
Malam kedua, kami mengajak anak-anak serta warga dusun Salomettie untuk nonton film bersama di balai desa. Keakraban dan kehangatan jelas terasa di antara kami, susah membedakan mana peserta dan mana warga, semua larut dalam kebersamaan.
 |
| Suasana malam pemutaran film edukasi |
 |
| Bakar jagung bersama peserta BSPM2016 dengan Warga sekitar |
 |
| Kegiatan malam hari dilanjutkan dgn nonton film bareng & bakar jagung di rumah salah satu warga #BSPM4tahunjjs |
Minggu, 17 Januari 2016
Minggu pagi, saya berinisiatif untuk keliling kampung membangunkan teman-teman peserta, ternyata kebiasaan begadang dan bangun siang di rumah masih dibawa sebagian peserta. Dengan modal pengeras suara saya berkeliling dari rumah ke rumah mengajak teman-teman peserta dan warga untuk kerja bakti bersama membersihkan halaman dan fasilitas umum.
Dalam hitungan menit, teman-teman peserta sudah berkumpul di kantor desa lengkap dengan peralatan kerja masing-masing. Agenda utama kami pagi ini adalah rehabilitasi dan pengadaan fasilitas umum seperti pengadaan lampu penerangan di depan aula desa dan masjid, perbaikan pagar dan taman kantor desa, pembersihan jalan dari semak-semak dan lain-lain. Rangkaian kegiatan bersih kampung diakhiri dengan pembagian 50 bibit mahoni, 50 bibit ki hujan/trambessi dan 25 bibit nangka untuk warga serta penanaman beberapa bibit mahoni halaman sekolah SD Inpres Salomettie.
 |
| Di hari terakhir, pagi hari kegiatan dimulai dgn bersih2 kampung & penanaman bibit pohon |
Pukul 10, teman-teman tim medis, perawat dan apoteker sudah bersiap menyambut warga yang akan datang berobat. Berbagai keluahan penyakit warga sudah diantisipasi oleh 5 orang dokter dibantu beberapa teman-teman perawat dan apoteker. Selain pengobatan penyakit bagi warga yang lanjut usia, tim medis juga membuka kesempatan bagi anak-anak untuk disunat, terhitung ada 3 orang anak dusun Salomettie yang disunat.
 |
| Tim Dokter di Pemkes BSPM 2016 |
 |
| Tim PRC FFUH melakukan pemeriksaa golongan darah |
 |
| Pembagian Obat Gratis kepada Masyarakat Desa Toddolimae yang melakukan Pemeriksaan Kesehatan |
 |
| Rangkuman Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan |
 |
| Salah satu posko berfoto bersama keluarga tempat dia tinggal selama 3 hari ini |
Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan “Bakti Sosial dan Pengabdian Masyarakat” ulang tahun ke 4 Jalan-Jalan Seru.
Terima kasih kepada pemerintah dan warga dusun Salomettie, Desa Toddolimae, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros
Terima kasih kepada teman-teman PRC fakultas Farmasi Unhas
Terima kasih kepada teman-teman Jalan-Jalan Seru Gowa
Terima kasih kepada teman-teman Jalan-Jalan Seru Makassar
Terima kasih kepada tim kerja BSPM
 |
| Terima kasih semuanya telah mensukseskan BSPM 2016 dalam rangka Ulang Tahun JJS yang ke 4 |
Salam Pejalan
Penulis : @rerealfareezy
Editor : @aril_fachril
BSPM 2016 untuk 4 tahun JJS
4/
5
Oleh
Unknown
