Selasa, 24 Mei 2016

Pantaskah Air Terjun Parangloe ditutup?

Photo disalur dari basecamppetualang.blogspot.com
Tabe'..Mau memberi sedikit pandangan pribadi soal penutupan kawasan air terjun Parangloe utk umum. Semoga ada yang sependapat dengan saya. Saya sebagai orang yang suka jalan-jalan, suka dengan keindahan alam merasa "diambil haknya" untuk menikmati ciptaan Allah SWT.

Keindahan Air Terjun Parangloe tidak bisa lagi dinikmati
Loh.. bukankah alam ini diciptakan untuk kita nikmati, sebagai tempat belajar, sebagai tempat menghibur diri, dll. Lantas bila ada tindakan penutupan seperti ini wajar kan kalau saya bilang "hak kita dirampas"? Kenapa ditutup? Alasannya karena kawasan air terjun ini sudah banyak mengambil nyawa. Posisinya yg berada di tengah-tengah perbukitan, dilalui sungai dengan aliran yang sedang & di musim hujan (bila di hulu hujan) air akan cepat meluap memenuhi sebagian besar air terjun. Inilah yang disebut air BAH yang hampir setiap saat bisa terjadi di Air Terjun Parangloe.
Eksotisme Air Terjun Parangloe memang luar biasa menjadi magnet bagi para pengunjung, itu yang membuat pengunjung kadang terlena, tidak awas & mengabaikan ancaman yang selalu mengintai (air BAH).
Kondisi Air Terjun Parangloe ketika datangnya Air BAH (Photo by Ade Chandra)
Itu juga yang jadi alasan selama ini kenapa Air Terjun Parangloe tidak dikelola sebagai kawasan wisata? Nah, kalau dengan alasan itu Air Terjun ini ditutup. Rasanya kita terlalu NAIF. Kenapa kita tidak menantang kreatifitas kita??
Air Terjun Parangloe adalah salah satu air terjun terbaik & favorit yang ada di Sulawesi Selatan menurut saya. Lokasinya yang gampang diakses, serta kemudahan-kemudahan lain memungkinkan kawasan ini memiliki nilai jual yang luar biasa (kalau kita kreatif).

Di postingan ini saya sertakan beberapa gambar contoh air terjun yang sudah dikelola dengan baik.
Ayolah kreatif sedikit, jadikan "kekurangan" menjadi "kelebihan"!
Kenapa Air Terjun Parangloe tidak dibuat seperti ini? Dibuatkan jembatan & balkon di sisi tebing & pengunjung hanya boleh menikmati air terjun dari tempat tersebut. Yaa..kalau pun harus bayar untuk menikmatinya, yaa memang sudah seharusnya.

Beberapa contoh Wisata Air Terjun yang dikelola dengan baik.
Mind set kita terutama di Sulawesi Selatan ini, tidak afdal ke Air Terjun kalau tidak berenang atau mandi-mandi, Nah itulah salah satu sebab kenapa selalu ada korban di Air Terjun.
Tidak semua Air Terjun aman untuk kita berenang/mandi-mandi, beberapa Air Terjun memang hanya untuk dinikmati dari atas, bukan dengan turun ke bawah. Mungkin, Air Terjun Parangloe ini salah satu contohnya. Ini hanya pandangan saya pribadi, saya punya mimpi Air Terjun Parangloe seperti di foto-foto diatas (minimal). Tetap bisa dinikmati tanpa harus dengan perasaan was-was. Dikelola degan baik & bisa menghidupkan ekonomi rakyat warga sekitar. Semoga.


Penulis : Rere Al Fareezy-Founder Komunitas Jalan2Seru
Editor : ApotekerTraveler

Related Posts

Pantaskah Air Terjun Parangloe ditutup?
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.